Alasan Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,Dian Fatwa menyamakan jalan tol yang dibangun di era Jokowi dengan pembunuh bayaran adalah karena kondisi jalan berbayar itu banyak menyebabkan kecelakaan.
"Ternyata kita masuk jalan tol,jalan tol pembunuh bayaran,masuk jalan tol bayar tapi mati"kata Dian Fatwa dalam diskusi 'Perspektif Indonesia'di Gado-gado Boplo,Jalan Cikini Raya,Jakarta Pusat.
Pernyataan ini disampaikan Dian saat membahas pembangunan infrastruktur yang tepat guna.Menurutnya ada jalan tol yang pembangunannya mengabaikan keselamatan manusia.
"Untuk kualitas pembangunan infrastruktur ini,semennya membutuhkan 5 centimeter,banyak jalan yang rusak karena apa,semennya tidak sampai,ini kan persoalan nyawa manusia diabaikan.Karena itu bagi kami penting melihat infrastruktur ini tepat guna"ujar Dian.
Dia menyebut di salah satu tol terjadi 65 kecelakaan,hanya saja Dian tidak menyebutkan secara jelas lokasi dan jangka waktu kecelakaan.
Menurut Dian,kecelakaan itu dikarenakan meletusnya ban kendaraan di jalan tol.Ia menuding,kondisi itu disebabkan permukaan jalan yang tidak baik.
"90 persen karena apa,karena bannya meletus,aspalnya banyak diampelas,pembangunan aspalnya tidak sampai 5 centimeter"sebut Dian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar