Cara Tubuh Mengirim Sinyal Saat Kamu Merasa Tidak Bahagia

Ternyata tubuh manusia tahu ketika seseorang sedang tidak bahagia.

Emosi negatif akan memicu hormon dan neurotransmitter untuk mempengaruhi tubuh agar melakukan sesuatu yang bisa membuat suasana hati lebih baik.

Dikutip dari Brightside,berikut sinyal yang coba disampaikan tubuh saat kamu merasa tidak bahagia.

1.Ingin makan makanan manis dan renyah

Jika tiba-tiba kamu ingin makan makanan manis dan berkarbohidrat tinggi seperti es krim,permen cokelat atau keripik kentang,ini menandakan hormon serotonin dalam tubuhmu rendah dan hal ini terjadi ketika suasana hati sedang tidak baik.

Makanan manis dan berkarbohidrat tinggi bisa meningkatkan level serotonin sehingga mood pun menjadi lebih baik.Sebaiknya disaat sedih atau marah,luapkan dengan meditasi,menghirup aromaterapi atau olahraga agar emosi tersalurkan lewat cara yang lebih sehat.

2. Berat badan naik

Berat badan yang naik ketika kamu tidak bahagia bisa jadi akibat mengkonsumsi makanan manis dan karbohidrat berlebihan.Pemicunya adalah terlalu banyak makan manis dan berkarbohidrat berlebih.

3. Payudara terasa lunak

Hal yang sedih atau marah bisa mengurangi level hormon estrogen pada tubuh wanita sehingga payudara menjadi kurang elastis dan padat.

4. Sakit kepala

Kamu bisa merasa sakit kepala saat kamu tidak bahagia karena rendahnya hormon progesterone yang bisa meningkatkan mood positif.

Kekurangan hormon ini biasanya ditandai dengan munculnya rasa sakit di kepala,biasanya migran atau sakit kepala sebelah.

5. Insomnia

Sulit tidur di malam hari merupakan salah satu tanda tubuh kekurangan level serotonin.Emosi negatif dapat membuat mood tidak stabil yang akhirnya menjadi stres yang juga berpengaruh terhadap kualitas tidur.

6. Tremor

Kekurangan dopamin dapat menyebabkan tremor yang terjadi saat seseorang tidak bahagia.

Hormon ini berpengaruh terhadap munculnya perasaan menyenangkan seperti bahagia,jatuh cinta,keberhasilan atau kepercayaan diri.

Jika kamu tidak bahagia,hormon ini akan berkurang dan menimbulkan kontraksi otot yang menyebabkan tubuh bergerak secara tidak terkontrol,biasanya terjadi pada tangan.

Akibat Takut Dipukul Kekasihnya,Wanita ini Keluar Rumah Tanpa Busana

Nasib malang dialami wanita yang bertengkar dengan kekasihnya sampai dia harus keluar tanpa busana karena takut dipukul oleh si pria.

South China Morning Post melaporkan ,wanita yang namanya dirahasiakan itu melapor kepada pihak kepolisian kekerasan yang dialaminya pada Rabu (22/05/2019).

Si wanita bercerita bahwa dia dan kekasihnya bertengkar saat dirinya sedang mandi di apartemennya yang terletak di lantai tiga Tai Yee House,Tai Yuen Estate,Ting Kok Road.

Pertengkaran itu terjadi sekitar pukul 10.30 pagi.Sang kekasih memulai pertengkaran karena curiga wanita tersebut selingkuh darinya.

Saat itu,wanita sedang mandi dan memilih kabur dari apartemennya dalam kondisi tanpa busana karena takut hal lebih buruk terjadi.

Wanita tersebut lari ke lantai bawah dan beruntung bertemu dengan seorang guru perempuan yang mengajar di sekolah dekat apartemennya.Guru inilah yang membantunya menyelamatkan diri dan kemudian mendatangi Alice Ho Miu Ling Nethersole.

Menurut pihak kepolisian Tai Po Police,wanita itu mengalami cedera ringan dan kekasihnya sudah ditangkap setelah dia menyerahkan diri pada pukul 05.00 sore.

Pasangan kekasih itu pun di interogasi polisi pada pukul 07.00 malam karena ternyata sang pria juga mengalami luka ringan di dadanya.Sampai saat ini belum ada tuntutan yang dikenakan pada keduanya.

Pria Rela Ditampar Puluhan Kali di Depan Umum Agar Kekasih Lega

Beberapa waktu lalu tepatnya hari Senin tanggal 20/05/2019,mungkin kamu banyak menjumpai '520' yang dibagikan di media sosial karena tanggal ini juga disebut dengan hari Valentine di Tiongkok.

Banyak pasangan di Tiongkok keluar bersama pasangan masing-masing untuk merayakan hari Valentine mereka dan momen tersebut pasangan kekasih saling bertukar kado.

Tetapi dalam hari Valentine tersebut,tidak semua pasangan merasakan kebahagiaan.

Ada seorang pria yang merasakan kepedihan dan ini disaksikan oleh banyak orang di depan umum.

Dirinya yang bertengkar dengan sang kekasih ini pun berakhir mendapat tamparan puluhan kali di pipinya.

Di provinsi Sichuan,para pejalan kaki terkejut dan kaget karena melihat seorang wanita terlihat menampar pacarnya beberapa kali tetapi pria ini hanya diam berdiri dan membiarkannya,seperti yang dilansir melalui Worldofbuzz.

Ternyata wanita ini emosi karena pacarnya tidak jadi membelikannya sebuah handphone baru,wanita itu pun menampar sang pria sebanyak 52 kali.Jumlah tamparan ini telah di konfirmasi oleh pihak kepolisian saat menyelidiki masalah ini.

Kejadian ini juga terekam dalam CCTV dan handphone dari para pejalan kaki yang merekam kejadian tersebut.

Menariknya lagi ketika polisi telah datang,pria ini mengatakan bahwa dirinya telah melakukan kesalahan dengan tidak membelikan sang wanita handphone.Dirinya juga mengatakan dengan menerima tamparan dari kekasihnya merupakan satu-satunya cara untuk menenangkan amarahnya.

Polisi juga mengetahui bahwa wanita itu adalah orang yang telah menghidupi sebagian besar pengeluaran pria tersebut.

Pasangan tersebut menolak untuk membawa masalah mereka ke kantor polisi,pasangan itu tampaknya telah berjanji akan menyelesaikan masalah mereka dengan cara yang lebih halus.

Bisikan Terakhir Calon Pendeta Melinda Zidemi Sebelum Dibunuh

Pada Maret 2019 lalu,Indonesia dihebohkan dengan kasus pembunuhan seorang pendeta muda,Melinda Zidemi yang sedang bertugas di Sungai Baung Ogan Ilir,Sumatera Selatan.

Melinda pun masih berusia 24 tahun.

Ia ditemukan tewas di semak-semak,kawasan PT.PSM Divisi 3 Blok F19 ,Dusun Sungai Baung,Desa Bukit Batu,Kecamatan Air Sugihan,Kabupaten OKI.

Melinda ditemukan warga pada Selasa (26/03/2019)lalu.

Melinda tewas di tangan dua pelaku bernama Nang dan Hendri.Nang pun mengakui bahwa dia sudah merencanakan pembunuhan itu lalu mencekiknya.

Setelah hampir dua bulan berlalu,rekonstruksi pembunuhan Melinda pun di gelar pada Selasa (21/05/2019).

Ternyata pelaku sempat mengancam korban dan satu anak lain yang dibonceng korban yaitu NP.

Keduanya menyeret dan mencekik Melinda tetapi ketika dibunuh,Melinda sempat berbisik pada Nang agar dirinya tidak dibunuh.

Namun,pelaku yang sakit hati tetap membunuh korban karena panik wajahnya sudah terlihat usai penutup kepalanya terbuka.

Korban dibawa ke semak-semak area perusahaan sawit dan korban baru ditemukan warga sebelum akhirnya kedua pelaku ditangkap.

Kini kedua pelaku terancam hukuman mati.

Orangtua Pasang CCTV di Kamar Tidur dan Toilet Karena Tak Ingin Anaknya Masturbasi

Masturbasi bukan topik umum yang di bicarakan di depan umum.

Sebagian menganggap normal sementara yan lain berpikir sebaliknya.

Inilah terjadi pada seorang remaja 15 tahun dari Atlanta,Amerika Serikat.

Dalam kolom Reddit,dia menulis bahwa orangtuanya memasang kamera di kamarnya untuk mencegahnya melakukan masturbasi.

Dia pun merasa malu dan tidak punya privasi karena hal itu.

Semuanya bermula ketika ayahnya masuk ke kamarnya tanpa mengetuk dan dia mulai berteriak kepada remaja itu.

Dia mengucapkan ayah dan ibunya menyuruhnya duduk dan memberi tahu bahwa dia tidak di izinkan menyentuh dirinya sendiri.

Menurutnya juga,orangtuanya telah memasang kamera di kamar mandi dan ini terungkap saat ia menemukan paket dari Amazon yang di dalamnya berisi kamera CCTV.Orangtuanya juga mengatakan mereka akan memonitor kamera setiap hari untuk memastikan dia tidak melakukan masturbasi.

Sampai saat ini masih banyak orangtua yang menentang kegiatan seksual pra nikah tetapi mereka tidak mengajarkan anaknya tentang pendidikan seks di sekolah.

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada anak laki-laki itu,seseorang berkomentar pada unggahannya dan memintanya untuk berbicara dengan guru di sekolah tentang perilaku orangtuanya yang menurutnya mengkhawatirkan.

Sementara yang lain mengingatkan anak laki-laki itu bahwa ia butuh privasi saat menggunakan kamar mandi atau berganti pakaian.

Anak Tajir Ditantang Hidup Jadi Gelandangan Selama Tiga Hari

Isabella James,anak tajir yang hidupnya terbiasa dimanjakan oleh orangtuanya dengan barang-barang mewah.

Kini,ia di tantang untuk mencoba hidup menjadi gelandangan selama tiga hari.

Isabella pun yakin dia bisa hidup susah.

Isabella tinggal di rumah super mewah dan memakai barang-barang fashion karya desainer bahkan ia sudah memiliki jadwal liburan setiap tahunnya,setidaknya dalam setahun dia harus liburan ke enam negara.

Isabella menerima tantangan menjadi gelandangan di reality show Rich Kids Go Homeless.

Isabella ingin membuktikan pada orang yang sering menyebutnya gadis manja bahwa dia bisa mandiri tanpa kekayaan orangtuanya.

"Orang sering menilai dari penampilanku dan berpikir dengan kekayaanku berarti aku orang yang sombong.Aku mungkin terlihat seperti putri raja tapi aku lebih dari itu,"ucap Isabella di reality show tersebut.

Sebelum memulai tantangan hidup di jalan,Isabella mengatakan bahwa para gelandangan terlalu nyaman dengan hiduonya sehingga mereka malas mencari pekerjaan.Wanita yang saat ini tengah kuliah bisnis itu pun mengaku tidak akan mengemis di jalanan.

Semangatnya mulai luntur bahkan dia belum turun ke jalan.Di dalam mobil,dia sempat menangis karena mengaku merasa cemas.

Pada hari pertama dia tidur di jalanan dengan kantung selimutnya lalu keesokan harinya dia mencoba mencari pekerjaan sebagai tukang cuci mobil tetapi gagal karena tidak memiliki kartu identitas.

Isabella yang mulai frustasi pun memilih pilihan terakhirnya yaitu mengemis.

Hidup gelandangan memberikan banyak pengalamnan dan pelajaran baginya.

Dia juga bertemu dengan gelandangan lainnya yang mengaku sudah hidup di jalanan selama delapan tahun tapi masih sering ketakutan karena sering ditawar sebagai PSK.

Isabella pun sadar apa yang dipikirkan di awal bahwa gelandangan adalah orang pemalas adalah salah.

Gelandangan tentu tidak ingin hidup terlunta-lunta di jalanan.

"Aku tidak pernah menyadari betapa sulitnya mencari pekerjaan dan tempat tinggal"ucap Isabella.

Alasan Kebanyakan Hotel dan Rumah Sakit Tidak Pakai Angka 13 dan 420

Biasanya saat menginap di hotel atau di rawat di rumah sakit,kita akan menempati kamar dengan nomor tertentu.

Di beberapa hotel terkadang memilih untuk tidak menggunakan nomor tertentu dengan alasan beragam dan biasanya lebih memilih untuk menghilangkan angka tertentu yang dianggap bisa membawa sial.

Angka yang paling terkenal adalah angka 13 dan 420.

Angka 13 sering dianggap angka sial oleh sebagian kalangan.

Kemunculan film horor yang menggunakan judul dengan angka tersebut beberapa tahun lalu membuat mitos sial atau seram semakin menyebar luas.

Menurut laporan Daily Mail,Rumah Sakit St Thomas di London memutuskan untuk melompati angka 13 karena tidak ingin pasiennya stres ditempatkan di kamar nomor ini.

Meskipun sebagian pasien menganggap itu hanya takhayul,tetap saja ditempatkan di kamar nomor lain akan lebih melegakan.

Banyak kisah yang dikaitkan dengan awal mula mitos ini berkembang.

Beberapa mengaitkannya dengan Yudas,murid ke-13 Yesus yang kemudian mengkhianatinya.

Ada juga yang mengatakan jika awal kesialan ini terjadi karena Alexander ingin menjadi dewa ke-13.

Laman shyamsundergupta.com menyebutkan pada Jumat,13 Oktober 1307,Raja Philip IV dari Perancis memerintahkan penangkapan dan menyiksa Ksatria Templar.

Sejak itu mitos angka 13 merebak.

Percaya atau tidak,sejumlah insiden mengerikan terjadi dan berkaitan dengan angka tersebut.

Salah satunya adalah kecelakaan tragis yang dialami Putri Diana dan Dodi Al-Fayet pada 31 Agustus 1997 yang menabrak pilar ke-13 dari Point de I'Alma.

Angka 13 juga tidak digunakan pada mobil Formula 1 setelah dua driver tewas kecelakaan dengan nomor tersebut.

Seorang psikolog menyebut ketakutan ini dengan Triskaidekaphobia pada tahun 1911.

Selain angka 13,ada beberapa hotel yang tidak menggunakan angka 420 untuk memberi nomor kamar.

Setelah nomor 419,nomor kamar selanjutnya langsung melompat ke 421.

Dikutip dari Mirror,ternyata angka 420 berkaitan dengan pengguna ganja.

Tanggal 21 April pekan kemarin,orang mengadakan festival tahunan pro-ganja internasional.

420 berasal dari kata empat puluh perokok berkumpul pada pukul 4:20 untuk menyerukan agar pemerintah tidak menganggap ganja sebagai obat berbahaya.

Untuk itu,pemilik hotel tidak ingin pengguna ganja menganggap pemberian kamar dengan angka tersebut sebagai wujud solidaritas yang patut dikenang.