Bunuh Kekasih,Pelaku Kodok Cium Kening Korban Sebelum Tinggalkan Jasadnya

Tersangka pembunuhan,Kadek Indra Jaya alias Kodok terhadap mahasiswa Undiksha,Kadek Ayu Sherly Mahardika menjalani rekonstruksi pada Rabu (15/01/2019).

Dalam rekonstruksi pembunuhan,ada total 46 adegan yang diperagakan.

Salah satu adegan yang diperagakan tampak pelaku meminta maaf lalu mencium kening korban.

Dari rekonstruksi diketahui bahwa pembunuhan berawal dari pelaku mendengar pesan masuk di ponsel milik korban.

Kodok pun langsung mengambil ponsel dan membaca isi pesan yang dikirim oleh rekan suliah Serly untuk membuat tugas kuliah bersama-sama.

Karena cemburu,pelaku pun terlibat cekcok dengan korban hingga mendorongnya dan membuat sang kekasih kesal.

Kesal atas perbuatan pelaku,korban pun melawan dan menampar pipi kiri pelaku sebanyak satu kali.

Tak terima dengan apa yang dilakukan korban,pelaku mendorong tubuh korban ke kasur kemudian membekapnya menggunakan bantal.

Nyawa korban melayang ketika pelaku mencekik kekasihnya.

Sempat berniat membuang jasad korban tetapi karena bingung,pelaku pun menempatkan posisi korban Serly layaknya sedang tertidur.

Pelaku juga mengatakan bahwa motif ia membunuh kekasihnya murni karena cemburu.

"Ada cowok nge-chat dia (korban),padahal sore baru pulang belum ganti baju,malah mau ke kampus lagi.Ada chat lagi dari cowok diajak buat tugas bareng dan akhirnya bertengkar"jelas Kodok saat polisi menggelar konferensi pers pada Jumat (12/04/2019)lalu.

Pelaku mengaku menyesal tidak bisa mengontrol emosinya hingga membuat kekasihnya tewas.

"Memang setiap kali bertengkar selalu saling pukul sama dia,dan sering berantem gara-gara hal sepele.Waktu kejadian memang saya tidak bisa mengontrol emosi dan tidak ingat apa-apa.Saya menyesal sudah melakukannya"ujarnya sambil tertunduk.

Atas perbuatanya,Kodok dijerat dengan pasal pasal 338 KUHP, atau Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang lain, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.