Kamis, 16 Mei 2019

Tempat Indah di Dunia Tetapi Dilarang untuk Kunjungi

Tempat Indah di Dunia Tetapi Dilarang untuk Kunjungi

Banyak tempat misterius di Bumi,tempat-tempat tersebut terlihat indah tetapi sangat dilarang untuk dikunjungi karena tempat-tempat itu sangat dilindungi.

Bahkan jika ada pengunjung yang berani datang,mereka akan dikenai hukuman karena melanggar aturan.

Berikut tempat-tempat indah yang dilarang untuk dikunjungi.

1. Kuil Besar Ise di Jepang


Hanya pendeta tinggi dan anggota keluarga kekaisaran Jepang yang bisa masuk ke kuil suci ini,sedangkan masyarakat umum dilarang untuk memasuki area Kuil Ise ini.

Kuil Ise terletak di kota Uji-tachi di Prefektur Mie,wilayah Kinki,Pulau Honshu,Jepang dan merupakan kompleks Kuil Shinto yang didedikasikan untuk dewa Amaterasu-omikami.

Jika dilihat-lihat,terdapat dua kuil utama dan sekitar 125 kuil sekunder.Lokasi kuil sudah ada sejak abad ketiga.

Struktur kuil direnovasi setiap 20 tahun dan terakhir direnovasi pada 2013.

Salah satu kuil utama menampung 'Cermin Suci'yang disebut Yata no Kagami,bagian dari Regalia Kekaisaran Jepang.

2. Gua Lascaux di Prancis


Salah satu alasan Gua Lascaux ini menjadi tempat terlarang agar tidak rusak.

Sebelumnya,gua ini pernah dibuka untuk umum setelah Perang Dunia II.

Akibat dibuka,cahaya masuk dan membuat banyak masalah seperti pertumbuhan lumut,kristal,mikroba dan jamur.

Ini yang membuat Gua Lascaux ditutup seterusnya untuk melestarikan situs.

Gua Lascaux termasuk dalam kompleks gua di barat daya Prancis,memiliki 600 lukisan manusia dan hewan,dan lukisannya berusia lebih dari 17.000 tahun.

Gua Lascaux pernah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1979 dan sampai saat ini gue tersebut masih belum bisa diakses.

3. Poveglia dekat Venezia


Penduduk setempat menyebut pulau kecil Poveglia sebagai tempat paling berhantu di dunia karena terdapatnya pemakaman massal bagi para korban wabah penyakit dan orang-orang dengan penyakit menular.

Pulau itu juga memiliki rumah sakit jiwa,dimana seorang dokter dikabarkan telah melakukan percobaan pada pasien dan kini dokter itu melakukan bunuh diri.

Sangat sedikit orang yang menginjakkan kaki di pulau itu sejak tahun 1960-an.

Jika ada pun turis yang datang,penduduk setempat akan mengajak para turis berkeliling tetapi dengan harga yang mahal.

Poveglia juga dijuluki the real Shutter Island ini dilelang pada tahun 2014 jadi ada kemungkinan kondisi menyeramkan di pulau itu akan segera berubah.

Ada rencana untuk membangun kembali di sebidang tanah seluas 18 hektar.Membangun kembali gereja,rumah sakit,suaka,menara lonceng,dan perumahan staf yang terlantar.

4. Svalbard Global Seed Vault


Alasan tempat ini menjadi terlarang untuk dikunjungi karena ada brankas paling berharga di dunia yang disimpan di balik gunung.

Tidak ada akses yang diberikan kepada peneliti,ilmuwan,atau peternak bahkan masyarakat umum.

Brankas itu dinamakan The Doomsday Vault.

Sejak tahun 2008,hampir setiap negara di dunia percaya brankas itu menyimpan benih tanaman dan ada lebih dari 100 juta spesimen tanaman yang berbeda.

Svalbard Global Seed Vault berada di pulau kecil Spitsbergen,Norwegia,sekitar 810 mil dari Kutub Utara.

5. Gunung Athos,Makedonia Yunani


Gunung Athos sangat dilarang untuk di kunjungi bagi para wanita.

Gunung dengan luas 390 kilometer persegi ini merupakan rumah bagi sekitar 20 biara ortodoks timur dan ditinggali 2000 biarawan.

Para biarawan menjalani kehidupan terisolasi dari kehidupan luar.

Larangan ini berkaitan dengan keyakinan bahwa kaum betina menjadi penghambat biarawan yang ingin mencari pencerahan di sana.

Para biarawan yang tinggal di sana memiliki tujuan untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa.

Jubah hitam yang dipakai menandakan kematian mereka dari dunia luar.

Mereka menghabiskan hari dengan berdoa dan merenungkan diri dalam diam.

Walaupun memiliki beberapa peraturan ketat,Gunung Athos menjadi buruan para wisatawan karena tempatnya yang indah tetapi para pengunjung bisa melihat secara langsung kehidupan biarawan yang serba sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar