Saat kita berlibur ke luar negeri,tentu saja salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan adalah penggunaan internet.
Para wisatawan memanfaatkannya untuk berkomunikasi dan mencari tahu soal wisata apa saja yang ada di negara tersebut.
Salah satu cara untuk mendapatkan internet adalah terhubung dengan koneksi WiFi publik.
Tetapi hal ini menimbulkan bahaya untuk para wisatawan karena dapat menjadi korban dari kejahatan cyber.
Founder JavaMifi,Suhartanto Raharjo mengatakan bahwa kejahatan cyber dapat merugikan dan jika yang terkena adalah wisatawan saat sedang di luar negeri,akan membuat pihak berwenang sulit dalam melacak pelakunya.
Ada beberapa bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan WiFi publik selama di luar negeri.
1. Pencurian identitas
Salah satu cara hacker mencuri data adalah dengan menjadi penyedia wifi palsu.
Jika device terkoneksi dengan wifi tersebut,maka dapat dipastikan segala aktivitas browsing hingga data privasi bisa dilihat oleh hacker.
Lebih jauh lagi,keamanan data-data pribadi anda dapat digunakan untuk hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
2. Virus
Selain data pribadi,perangkat anda bisa terkana virus seperti malware.
Virus ini dapat mencuri file penting yang terdapat di dalam perangkat.
Ada juga ransomware yang sejenis malware,mampu mengambil alih kendali atas sebuah komputer dan mencegah penggunanya untuk mengakses data sampai tebusan dibayar.
3. Pembajakan media sosial
Ketika anda mengunakan wifi publik,para hacker bisa memindai dan memindahkan data mulai dari nama akun,password,media sosial,hingga nomor kartu kredit.
Data-data tersebut juga digunakan para hacker untuk menipu orang-orang terdekat dengan mengaku sebagai anda.
Untuk itu,penting untuk para wisatawan memperhatikan saat ingin berlibur ke luar negeri mengenai koneksi pada WiFi publik.
Sebaiknya mencoba menggunakan travel WiFi yang aman dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar