Sosialita asal Thailand bernama Passavee Payacaboot melakukan aksi yang tak biasa sehingga menarik perhatian media sosial di Thailand setelah dia menyumbangkan ASI nya sendiri untuk ibu-ibu lain yang memiliki masalah menyusui.
Dalam wawancara dengan Thairath yang dikutip dari Coconuts Bangkok (11/10/2018),Passavee mengatakan bahwa ia secara alami menghasilkan banyak ASI.
Ia menyimpan ASI dalam kantong-kantong tertutup dan telah mencapai 15 lemari es.
Menurut nancymohrbacher.com,sebenarnya ibu muda dapat menghasilkan ASI hingga 900 ml setiap hari.
Passavee mengatakan bahwa ia mengerti bagaimana rasanya menjadi ibu tetapi tidak bisa menghasilkan ASI alami.
"Ada begitu banyak kemungkinan masalah,dari ibu yang tidak bisa menghasilkan susu,atau ibu yang telah menjalani operasi dan memiliki masalah medis.Dalam beberapa kasus,orangtua meninggalkan anak-anak mereka sendiri" katanya kepada wartawan.
Dia juga mengatakan bahwa dia tidak bisa hanya melihat masalah ini dan tidka membantu.
Banyak para ibu yang kemudian datang ke bank ASI milik Passavee yang bernama Klinik Filoga.
Namun,dokter kemudian angkat bicara mengenai bahaya medis menyusui anak dari ASI ibu lain.
Menurut PBS Thailand,Dr.Pornpimol Wipulakorn,sekretaris tetap untuk Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand,tidak dianjurkan pembagian susu yang tidak diatur,tidak perduli seberapa baiknya donor itu.
Dia menjelaskan bahwa di setiap bank ASI yang disumbangkan harus diuji,didesinfeksi,diawasi ketat dan dipasteurisasi sesuai dengan standar medis.
Seorang profesor herpetologi anak,Yong Poovorawan di Chulalongkorn University Faculty of Medicine mengatakan hal serupa.
Dia menjelaskan bahan bio seperti darah dan ASI dapat menularkan kuman dan penyakit seperti HIV atau penyakit sapi gila atau satu orang ke orang lain.
"Setiap donasi harus disaring setiap waktu bahkan jika donor telah disaring sebelumnya"tulisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar