Jumat, 19 April 2019

Perbedaan Pingsan Biasa dan Jantung Berhenti Mendadak


Anda perlu mengetahui bahwa ada perbedaan antara pingsan biasa dengan pingsan karena jantung berhenti mendadak agar tidak salah dalam memberikan penanganan.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi Sari Sri Mumpuni menyampaikan secara kasat mata,kedua jenis pingsan tersebut tidak dapat dibedakan.

"Korban sama-sama tidak sadar tetapi ada yang membedakannya.Jika pingsan biasa,korban masih bernafas dan ada nadi sedangkan henti jantung,tubuh korban tidak ada nafas"jelas Sari.

Dalam kasus pingsan biasa,korban tidak memerlukan pertolongan nafas buatan (CPR),tetapi pada kasus pingsan karena henti jantung,korban perlu pertolongan nafas buatan.

Pertolongan CPR dilakukan agar tidak membahayakan nyawa.

"Henti jantung berarti tidak ada sirkulasi darah ke jantung dan jantung tidak bisa memompa darah"lanjut Sari.

Jika jantung tidak bisa memompa darah,maka sirkulasi oksigen terganggu dan ini yang menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.

Sari mengatakan kasus pingsan karena henti jantung termasuk banyak.

Pingsan ini terjadi dipicu serangan jantung.

Penanganan CPR maupun alat pompa jantung perlu dilakukan.

Jika pingsan karena henti jantung dibiarkan selama lebih dari empat menit,kesehatan korban akan terganggu.

"Ini artinya jika dibiarkan selama empat menit darah tidak bersirkulasi dengan baik ke jantung maka dapat menimbulkan kecacatan otak.Aliran darah ke otak berkurang dan menyebabkan otak kekurangan oksigen"tutup Sari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar