Rabu, 17 April 2019

Tiga Siswi SD di Madura di Ruang Sekolahan


Tiga siswi SD dicabuli oleh Dekkir,penjual pentol di Kabupaten Sampang,Pulau Madura.

Selain melampiaskan nafsu bejatnya di rumah kontrakan,pelaku juga nekat mencabuli para korbannya di ruangan sekolahan.

Tindakan bejat pelaku dilakukan saat mencabuli tiga korbannya yang masih berusia di bawah umur,di ruangan kelas salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN)yang berada di Kecamatan Karang Penang,Kabupaten Sampang.

Tiga siswi yang menjadi korban  pencabulan berinisial AN,SA,dan DA.

Mereka masih berasal dari satu keluarga besar yaitu berstatus sepupu dan sama-sama masih duduk di sekolah dasar.

Latifah (56),nenek para korban mengatakan untuk melancarkan aksi bejatnya mencabuli para cucunya dengan mengimingi ketiga cucunya uang Rp 4.000 sampai Rp 8.000.

Pelaku juga memberi mereka pentol,salah satu makanan kesukaan anak-anak.

"Dengan cara itu,pelaku melakukan pencabulan lebih dari satu kali Mas,kepada cucu saya,"ujarnya.

Menurutnya juga selain dilakukan di rumah kontrakkan Dekkir,pelaku juga mencabuli para cucunya di ruang kelas sekolah.

Perilaku bejar pelaku terungkap dari dugaan ibu pemilik rumah kontrakan Dekkir yang menuduh para siswi SD yang jadi korban pencabulan mencuri uang di rumah kontrakan Dekkir.

Hal ini muncul karena saat mereka keluar dari rumah Keddir,mereka membawa uang.

Mendapat laporan dugaan pencurian,Latifah pun memarahi para cucunya.

Dia juga bertanya dan mendesak,apa yang telah dilakukan ketiga cucunya tersebut di rumah kontrakan Dekkir.

Saat itu,para cucunya mengaku bahwa mereka tidak mencuri uang.

Para cucunya mengaku mereka disetubuhi pelaku dan diberi imbalan uang.

Mendapat cerita tersebut,Latifah lansgung marah dan menceritakan kasus tersebut kepada keluarganya serta langsung direaksi oleh warga setempat.

Akhirnya menjelang tengah malam,sekitar pukul 22.30 WIB (14/03/2019),Dekkir,penjual pentol diamankan oleh warga di rumah kontrakannya di Desa Karang Penang Onjur.

Setelah itu,pelaku diarak oleh warga untuk diserahkan kepada Polres Sampang.

Saat ini pelaku telah di tahan di Mapolres dan harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar