Terkadang kita merasa tidak nyaman setelah mengkonsumsi makanan tertentu.
Mulai dari sakit perut,kembung,diare,perubahan tinja,hingga tertutupnya saluran pernafasan.
Bagi masyarakat biasa,ini bisa di akibatkan alergi atau gangguan pencernaan.
Alergi dan gangguan pencernaan merupakan kondisi yang berbeda sehingga pengobatan yang kita lakukan juga berbeda.
"Reaksi alergi diakibatkan faktor yang sama,di tempat yang itu saja dengan kejadian yang tetap.Artinya setiap makan sesuatu pasti tubuh merespon dengan cara yang sama.Sedangkan reaksi gangguan pencernaan biasanya tergantung kondisi tubuh dan lingkungan sekitar.Kebanyakan reaksi usai makan hidangan tertentu diakibatkan gangguan pencernaan"kata dr Novi dari Komunitas Autoimun Indonesia.
Untuk reaksi yang diakibatkan oleh alergi,dokter biasanya menyarankan untuk menghindari makanan tersebut.
Alergi bisa di atasi dengan reinduksi setelah kondisi tubuh lebih baik.
Reinduksi mengenalkan kembali makanan tersebut pada tubuh dengan porsi kecil namun sering dalam pengawasan dokter.
Reaksi akibat gangguan pencernaan ini bisa kita atasi dengan mencari penyebabnya.
Beberapa kondisi yang menyebabkan gangguan pencernaan adalah keseimbangan hormon,kekurangan enzim pencernaan,pola makan,stres,dan ketidakseimbangan flora saluran cerna.
Dr Novi memberikan salah satu contoh solusinya adalah minum yoghurt berkualitas baik untuk memperbaiki kondisi pencernaan.
Menghindari makanan pada kondisi gangguan pencernaan dapat membuat kita kekurangan nutrisi.
Sedangkan kondisi alergi,menghindari makanan adalah yang terbaik untuk kesehatan dan keselamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar